ituplus.com

komunitas pencari berita

Taekwondo

Mengenali Jenis Kateter dan Prosedur Penggunaannya

Kateter merupakan sebuah alat berupa tabung kecil yang fleksibel dan biasa digunakan pasien untuk membantu mengosongkan kandung kemih

Umumnya penggunaan kateter hanya untuk sementara, sampai pasien mampu kembali buang air kecil sendiri. Kateter juga perlu diganti dalam jangka waktu tertentu agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak memicu infeksi. Selain dengan pemasangan kateter, dokter juga bisa mengatasi keluhan susah kencing dengan pemberian obat-obatan.

Kondisi Tertentu yang Memerlukan Kateter

Salah satu kondisi yang paling memerlukan kateter adalah retensi urine, yaitu kondisi ketidakmampuan kandung kemih dalam mengeluarkan seluruh urine, misalnya karena pembesaran prostat dan hidronefrosis.

Jenis-Jenis Kateter dan Prosedur Penggunaannya

Berdasarkan jenis dan indikasinya, ada kateter yang langsung dilepas beberapa menit setelah penggunaan, ada juga yang baru dilepas setelah beberapa jam, hari, atau bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Namun pada dasarnya, semua jenis kateter memiliki fungsi yang sama, yaitu mengalirkan urine yang sudah terkumpul di kandung kemih untuk dibuang dari tubuh. Hanya saja modelnya berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis kateter urine:

Intermittent catheter

Kateter ini digunakan bila Anda memerlukan kateter untuk sementara.  Kateter ini biasa dipakai untuk pasien pascaoperasi atau pasien yang enggan membawa kantong penampung urine.

Prosedur penggunaannya bisa dipasang melalui uretra hingga mencapai kandung kemih. Kemudian, air seni akan keluar melalui kateter dari kandung kemih dan ditampung di kantong penampung urine atau kantong drainase.